KESUKSESAN TERBESAR ORANGTUA

Tanggung jawab utama pendidikan anak berada di pundak orang tua,
Karena Allah _ta'ala_ akan meminta pertanggungjawaban kelak di hari Qiyamah.
Sebagaimana sabda Nabi ﷺ bersabda:
_Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya_. (H.R Bukhari & Muslim)

Dan Pendidikan paling utama Adalah pendidikan agama, sehingga bisa mencetak generasi muslim - muslimah yang kokoh keimanannya sehingga terjaga dari Api neraka di Akherat.
Sebagaimana firman Allah ta'ala :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

_Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [At-Tahrîm:6]_

*Berkata Ibnu Umar*:

ﺃﺩﺏ اﺑﻨﻚ، ﻓﺈﻧﻚ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻦ ﻭﻟﺪﻙ، ﻣﺎﺫا ﺃﺩﺑﺘﻪ؟ ﻭﻣﺎﺫا ﻋﻠﻤﺘﻪ؟ ﻭﺃﻧﻪ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻦ ﺑﺮﻙ ﻭﻃﻮاﻋﻴﺘﻪ ﻟﻚ ”

_Ajarilah adab kepada anakmu.! Karena sesungguhnya engkau akan ditanya (di hari kiamat) tentang anakmu: adab apa yang telah engkau ajarkan padanya? Dan ilmu apa yang telah engkau ajarkan padanya?. Dan sesungguhnya dia akan ditanya tentang perbuatan baiknya kepadamu dan kepatuhannya kepadamu._
( _Tuhfatul maudud bi ahkamil maulud, ibnul Qoyyim, 229_)

*Maka Kesuksesan Terbesar orang Tua* adalah yang ketika didunia mengajarkan anak-anaknya Keimanan Kepada Penciptanya dan mendidiknya supaya paham ilmu agama serta mampu membaca Al Qur'an dan mengamalkannya.

Sehingga saat dia meninggal akan terus di do'akan oleh anak-anaknya dan di Akhirat bisa berkumpul kembali dengan mereka disurga.

*Bukan orang tua* yang menyiapkan anak-anaknya untuk meraih segudang prestasi dunia namun hanya jadi kebanggaan sementara tidak ada manfaatnya di Akherat.