(Kultum Ramadhan)
Mendalami Makna dan Tujuan
Puasa Ramadhan
Assalamu
alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh,
إِنّ
الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ
مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ,أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ
اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ
صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ:
Jama’ah yang dimuliakan Allah,
Segala puji hanya kepada Allah yang telah mempertemukan kit kembali
dengan bulan penuh berkah ini.
Jama’ah yang dimuliakan Allah,
Puasa merupakan salah satu ibadah yang paling khas dalam agama
Islam kita. Selain menjadi rukun Islam, puasa juga memiliki makna dan tujuan
yang sangat dalam bagi umat Muslim.
Jama'ah yang berbahagia,
Perlu kita mengulang dalam memahami makna puasa yang kita amalkan
agar makna tersebut benar-benar kita pahami.
Makna Puasa: Puasa berasal
dari kata "ٌصَوْم" (Shoum). Secara bahasa artinya menahan atau menahan diri.
Adapun secara istilah puasa adalah menahan diri dari segala hal
yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar shidiq hingga terbenam matahari
dengan niat ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Fajar shidiq mudahnya
yaitu cahaya putih meluas dan menyebar di ufuk.
Jama'ah yang berbahagia,
Terkait dari hikmah Tujuan Puasa, akan kami sebutkan 4 hal, yaitu :
1. Meningkatkan Kesadaran Spiritual
Puasa membantu kita untuk meningkatkan kesadaran spiritual karena
kita secara sadar menahan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. Dalam puasa
pun kita dilatih untuk kejujuran yang itu menguatkan rasa diawasi oleh Allah.
Tidak ada yang tahu saat puasa kita makan minum atau tidak disiang hari, tapi
Allah Maha Tahu baik yang nampak maupun tersembunyi
إِنَّ
ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلأَرْضِۚ
وَٱللَّهُ بَصِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Sungguh, Allah mengetahui yang gaib di langit dan di bumi. Dan
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. [Surat Al-Hujurat: 18]
2. Menguatkan Ketaqwaan
Puasa juga bertujuan untuk memperkuat ketaqwaan kita kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku buruk
lainnya, kita belajar untuk lebih taat kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah
dalam surat Al-Baqarah ayat 183:
يَٰأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ
ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”
3. Menunjukkan Solidaritas
Puasa juga memiliki tujuan sosial, yaitu menunjukkan solidaritas
dengan orang-orang yang kurang beruntung. Dengan merasakan rasa lapar dan haus,
kita menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang lain dan lebih bersedia
untuk membantu mereka. Maka benar benar kita resapi puasa yang kita kerjakan
agar rasa peduli kepada sesama tumbuh subur. baik dengan memberikan makanan
untuk berbuka, menyantuni anak yatim, atau membayar zakat fithri. Dengan
demikian, puasa Ramadhan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan
di antara umat muslim.
4. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental,
seperti membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan disiplin diri, dan
meningkatkan fokus serta ketenangan pikiran.
Oleh karena itu, kita juga harus memperhatikan pola makan seimbang
ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidak stres, dan olahraga cukup.
Jama'ah yang berbahagia,
Dengan memahami makna dan tujuan puasa, kita diharapkan dapat
menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran, ketakwaan, dan keikhlasan.
Semoga puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memberikan
manfaat yang besar bagi diri kita dan umat Islam secara keseluruhan.
Download PDF
0 Komentar