Yahya bin Mu’adz rohimahullah berkata,
“Menurutku, ketertipuan yang terbesar adalah,
– terus-menerus berbuat dosa diiringi rasa harap
mendapat ampunan Allah tanpa penyesalan,
– mengharapkan untuk bisa dekat dengan Allah
tanpa diiringi ketaatan,
– menanti panen surga dengan benih neraka,
– ingin tinggal bersama orang-orang yang taat t
api dengan cara berbuat maksiat,
– menunggu-nunggu pahala tanpa berbuat amal, dan
– mengharapkan keridhoan Allah
tapi pada saat yang sama melalaikan-Nya..”
(Mau’izhat Al-Mu’minin: 114)
0 Komentar