AMALAN SELEPAS BULAN ROMADHON
Sudah menjadi
keharusan, bahwa setiap yang datang, pasti akan berlalu. Demikian pula halnya
bulan Romadhon, ia pun pergi seiring dengan sirnanya bulan di atas langit yang
kita lihat setiap malam. Bulan diawali dengan bulan sabit yang terlihat begitu
kecil di ufuk Barat, lalu bertambah besar sedikit demi sedikit setiap malam,
hingga menjadi purnama di pertengahan bulan. Setelah itu, ia pun kembali
mengecil dan sirna di akhir bulan hingga tidak tampak lagi bersama-sama kemilau
bintang yang tetap bersinar gemerlapan hingga akhir zaman dengan ijin Alloh
ﷻ.
Ada beberapa
amalan yang mesti terus kita lakukan selepas bulan Romadhon, baik yang wajib
maupun yang sunnah, dan itulah yang akan kita bahas dalam kesempatan ini:
SELALU MENJAGA
SHOLAT FARDHU BERJAMA'AH
Selama bulan Romadhon,
kita sudah membiasakan diri untuk selalu terikat dengan masjid. Setiap kali
suara adzan dikumandangkan, kita ayunkan langkah kaki untuk mengerjakan
kewajiban shalat bersama-sama dengan kaum muslimin secara berjamaah.
Ketika Romadhon telah
berakhir, hendaknya muncul semangat baru yang berawal dari kebersihan hati dan
jiwa. Energi besar ini harus terus menerus kita jaga, hingga tibanya Romadhon
berikutnya.
Jika semangat itu
tetap terjaga, kita akan semakin mudah melaksanakan sholat berjama'ah, terlebih
lagi pahala sholat berjama'ah ini sangat besar, sebagaimana yang disabdakan Nabi
ﷺ dari Abdulloh bin Umar Rodhiyallohu ‘anhumaa,
bahwasanya Nabi ﷺ bersabda:
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ
الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً. وَفِى رِوَايَةٍ : بِخَمْسٍ
وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً
"Sholat
berjamaah lebih baik dari sholat sendirian dua puluh derajat" Dan dalam satu riwayat: "Dua puluh lima
derajat" (Muttafaqun 'alaih)
Dan dalam hadits
yang lain, Rosululloh ﷺ bersabda:
"Barangsiapa
yang berwudhu di rumahnya, kemudian berjalan menuju salah satu rumah Alloh ﷻ (masjid), untuk menunaikan salah satu
kewajiban Alloh ﷻ, niscaya salah satu
langkahnya menggugurkan dosa dan yang lain meninggikan derajat " (HR. Muslim)
Abu Huroiroh Rodhiyallohu
‘anhu juga meriwayatkan dalam hadits yang lain, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
0 Komentar