Dari Abi Qotadah, ia berkata, Rosululloh ﷺ bersabda,
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ
“Seburuk-buruknya manusia adalah
orang yang mencuri sholatnya”
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ ؟
Para sahabat bertanya, “Wahai Rosululloh,
bagaimana seseorang mencuri sholatnya?”
قَالَ : لَا يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلَا سُجُودَهَا – أَوْ قَالَ – لَا يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ
Rosululloh ﷺ menjawab,
“Yaitu seseorang yang tidak sempurna rukuk dan sujudnya,
atau beliau bersabda, “Yaitu orang yang tidak lurus
tulang belakangnya dalam rukuk dan sujud"
(HR Ahmad & Al-Hakim dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohihul Jami’ : 986)
0 Komentar