https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

NIAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH | MENYAMBUT BULAN ROMADHON


 

PERSIAPAN MENYAMBUT DATANGNYA BULAN ROMADHON

Romadhon adalah tamu istimewa. Adalah merupakan kewajiban bagi kita sebagai tuan rumah untuk menyambut kedatanganya dengan suka cita dan memuliakannya. Jika ada seorang presiden atau petinggi negara akan berkunjung ke rumah kita pasti kita akan direpotkan dengan berbagai persiapan untuk menyambutnya. Kita pasti akan menata dan memperindah rumah kita, menyiapkan makanan istimewa dan lain-lain. Romadhon lebih dari sekedar presiden atau pejabat tinggi lain atau apa pun saja. Romadhon adalah anugerah Alloh yang luar biasa. Romadhon adalah kesempatan untuk menyiapkan masa depan kita di dunia dan akhirat, oleh karenanya kita mesti mempersiapkan kehadirannya dengan persiapan yang paripurna agar kita bisa sukses meraih gelar takwa dan mendapat janji Alloh yaitu ampunan dan bebas dari api neraka. Apa saja perkara yang harus dipersiapkan menjelang kedatangan tamu tersebut?

1)    NIAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH

Ketika Romadhon menjelang banyak orang berbondong-bondong pergi ke pasar dan supermarket untuk persiapan berpuasa. Mereka juga mempersiapkan dan merencanakan anggaran pengeluaran anggaran untuk bulan tersebut. Tetapi sedikit dari mereka yang mempersiapkan hati dan niat untuk Romadhon. Puluhan kali Romadhon menghampiri seorang muslim tanpa meninggalkan pengaruh positif pada dirinya seakan-akan ibadah Romadhon hanya sekedar ritual belaka, ssekedar ajang untuk menggugurkan kewajiban tanpa menghayati dan meresapi esensi ibadah tersebut, jika Romadhon berlalu ia kembali kepada kondisinya semula.

Tancapkanlah niat untuk menjadikan Romadhon kali ini dan selanjutnya sebagai musim untuk menghasilkan berbagai macam kebaikan dan memetik pahala sebanyak-banyaknya. Anggaplah Romadhon kali ini sebagai Romadhon terakhir yang kita lalui karena kita tidak bisa menjamin kita akan bertemu Romadhon di tahun-tahun berikutnya. Tanamkan tekad yang disertai dengan keikhlasan untuk konsisten dalam beramal sholih dan beribadah pada bulan Romadhon ini.

Ingat, Rosululloh ﷺ bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Romadhon karena iman dan mengharap pahala dari Alloh maka dosanya di masa lalu akan diampuni” (HR. Bukhori – Muslim)

 
Sumber : كيف نستقبل شهر رمضان؟

Posting Komentar

0 Komentar