ISTI’ADZAH (MEMOHON PERLINDUNGAN)

 

ISTI’ADZAH

MEMOHON PERLINDUNGAN

 

ISTI’ADZAH adalah memohon perlindungan kepada sesuatu ‏yang dapat menjaga dan melindungi dari keburukan atau mara bahaya. Alloh ﷻ memerintahkan agar kita memohon perlindungan kepada-Nya.

Alloh ﷻ  berfirman;

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh (fajar), (QS. Al-Falaq : 1)

 

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (QS. an-Naas : 1)

 

ISTI’ADZAH kepada Alloh merupakan salah satu bentuk ibadah yang dengannya seorang hamba mendekatkan diri kepada-Nya.

ISTI’ADZAH dengan penuh rasa butuh serta yakin bahwa Ia Maha Mencukupi dan Maha sempurna perlindungan-Nya, baik dari sesuatu yang sedang menimpa atau yang akan menimpa, yang kecil maupun yang besar, dari keburukan manusia atau yang lainnya.

Dan termasuk dalam ISTI’ADZAH kepada Alloh; ISTI’ADZAH dengan menyebut sifat-sifat Alloh, seperti sifat Kalam, sifat Adhomah (Keagungan) dan sifat 'Izzah (Maha Perkasa) atau sifat-sifat Alloh Ta'ala yang lain. Hal itu sebagaimana didalam beberapa doa yang Rosululloh صلى الله عليه وسلم ajarkan, Seperti doa memohon perlindungan ketika singgah di suatu tempat:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

(Aku  berlindung dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari keburukan yang tercipta). Maka tidak ada sesuatu apapun yang dapat membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu". (HR Muslim)

Atau doa ketika merasakan sakit:

 أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Aku berlindung dengan Maha Perkasanya Alloh serta Kekeuasaan-Nya dari keburukan rasa sakit yang aku dapati dan aku khawatirkan. (HR. Muslim)

 

_Sumber: Syarah Tsalaatsatil Ushul karya Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin رحمه الله تعالى_

 

✏️ Abu Ali