*Belajar Dari Balik Jeruji Besi, Untuk Menjadi Hamba Yang Dekat Pada Sang Ilahi*
Alhamdulillah pada hari kamis, 13 Agustus 2020 kami diberikan kesempatan untuk bisa memberikan pendampingan kepada ratusan tahanan di Polres Metro Bekasi dan insyaaAllah program ini akan rutin tiap pekan. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan sedikit pencerahan kepada para tahanan diantaranya:
1. Allah Azza Wajalla menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu dimana pun dan dalam kondisi apapun maka kita harus tetap beribadah kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Azza Wajalla:
وما خلقت الجنّ و الأنس الاّ ليعبدو ن
_Artinya: Dan Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku._(QS.Adz-Dzariyat:51).
2. Setiap hamba pasti pernah berbuat kesalahan dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat kepada Allah Azza Wajalla. Maka marilah kita bertaubat dengan taubatan nasuha, serta yakinlah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat. Sebagaimana Rasulullah telah bersabda:
كلّ بنى ادم خطا ء و خيرالخطّائين التّوبون(روه التّرمذي)
_Artinya: Setiap anak adam pasti pernah berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat.(HR. Tirmidzi)_
3. Berprasangka baik kepada Allah atas takdir yang telah ditetapkan serta berusaha mengambip hikmah dari setiap kejadian.
4. Tetap optimis dan sambutlah masa depan dengan kebaikan. Karena kebaikan itu akan kembali pada diri kita, keluarga kita serta masyarakat secara umumnya.
5. Perkuat rasa malu. Maksudnya malu untuk bermaksiat kepada Allah, malu untuk berbuat keburukan dan malu untuk berbuat kedzaliman.
6. Setelah kejadian ini, haruslah bertekad untuk menjadi hamba yang shalih serta menatap cahaya hidayah dengan penuh harap dan keyakinan.
Dari kegiatan di atas bisa kita ambil hikmahnya, beberapa hikmah yang bisa kita ambil diantaranya:
1. Mari kita selalu bersyukur kepada Sang Khaliq yang selalu memberikan hidayah kebaikan kepada kita semua sehingga sampai saat ini kita selalu dijaga-Nya dari keburukan.
2. Sungguh betapa besarnya nikmat kebebasan. Di dalam sel ini para tahanan segala sesuatunya serba terbatas. Oleh karena itu dengan banyaknya kenikmatan yang kita miliki, baik rejeki yang kita rasa kurang segala sesuatunya yang jarang kita syukuri. Namun Allah masih memberikan kenikmatan berupa sebuah kebebasan, akankah kita akan mendustakan banyaknya kenikmatan yang telah Allah karuniakan kepada kita?
فبأيّ ءالاء ربكما تكذّبان
_Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?.(QS. Ar Rahman: 13)._
4. Marilah kita selalu berdoa kepada Allah agar selalu dijaga-Nya dari perbuatan serta sifat buruk.
Pada saat tausiah, para tahanan dengan khusukny memperhatikan dan mendengarkan...pembahasan yang kami sampaikan juga pembahasan yang biasa...berusaha menggugah hati mereka untuk merenungi hakikat seorang hamba di hadapan Sang Robbnya, menggugah hakikat hamba diciptakan Allah Azza Wajalla...
Kami sampaikan juga supaya mereka selalu khusnudzon kepada Allah Jalla Jallaaluh...kami berusaha membuka alam pikir mereka supaya segera bertaubat dengan taubatan nasuha...serta yakin dan penuh harap akan kasih sayang Sang Rabbnya yang sungguh luas serta Maha Pengampun...
Setelah berjalan 15 menit kepala mereka mulai tertunduk...serta di iringi suara tangisan yang terdengar pelan...disusul dengan tetesan air mata...mereka sesenggukan sambil menyeka air mata yang terus mengalir...sempat berhenti sejenak penyampaian kami melihat pemandangan ini...kerongkongan terasa kering kaget melihat mereka menangis tersedu-sedu...terlihat sekali mata yang sayu..mata penyesalan atas apa yang telah mereka lakukan...sorotan mata yang penuh mengharapkan ampunan Sang Kholiq...
Yaaa Rabbiii...ampunilah dosa-dosa kami dan dosa mereka...tunjukilah mereka pada hidayahMu...
Sungguh bahagia seorang hamba...yang mana dia diberikan petunjuk setelah melakukan kemaksiatan...mereka penuh dengan harap dosa-dosanya diampuni
Semoga Allah menjaga kita serta kaum muslimin dari sifat buruk serta keburukan...
Ayyuhal muslimun...jangan merendahkan bahkan menghina mereka...mereka masih saudara kita..hanyasanny mereka tergelincir pada sebuah kesalahan...doakan kebaikan untuk mereka...bisa jadi mereka bertaubat dengan taubatan nasuha Allah mengangkat mereka kederajat yang tinggi...
*Orang salah bukan untuk disalah-salahkan..Namun Orang salah untuk diluruskan...*
_Di Tulis Bersama Heningnya Malam_
✍ *Abu Miqdad*
Cikarang, 14 Agustus 2020
0 Komentar