https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

ROGHBAH, ROHBAH & KHUSYU’



🕌 *ROGHBAH, ROHBAH & KHUSYU’*
Alloh ﷻ berfirman:

إِنَّهُمۡ كَانُوا۟ یُسَـٰرِعُونَ فِی ٱلۡخَیۡرَ ٰ⁠تِ وَیَدۡعُونَنَا رَغَبࣰا وَرَهَبࣰاۖ وَكَانُوا۟ لَنَا خَـٰشِعِینَ)

Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu’ kepada Kami. [Surat Al-Anbiya': 90]

Didalam ayat ini Alloh ﷻ menyebutkan 3 bentuk macam ibadah:
1. Roghbah (penuh harap) 
Yaitu kecintaan untuk mendapatkan sesuatu yang dicintai. 
Roghbah adalah bentuk buah dari rasa roja'. 

2. Rohbah (rasa cemas) 
Rasa takut yang membuat lari dari yang ditakuti. Ia adalah rasa takut yang disertai dengan amalan nyata.

3. Khusyu’
Yaitu kerendahan diri terhadap keagungan Alloh ﷻ dimana seorang hamba tunduk kepada ketentuan Alloh baik kauni (taqdir) ataupun syar'i (syariat).

Dalam ayat yang mulia diatas Alloh mensifati hamba-hambaNya bahwa mereka berdoa kepada Alloh ﷻ dengan Roghbah dan Rohbah dibarengi dengan kekhusyu’an kepada-Nya. 

Doa dalam ayat ini mencakup doa ibadah (segala bentuk ibadah) dan doa mas'alah (permohonan doa), mereka berdoa kepada Alloh dengan penuh rasa roghbah terhadap apa yang disisi-Nya, penuh harapan pahala dibarengi dengan rasa takut dari siksa dan akibat dari dosa-dosa mereka.
Seorang mukmin seyogyanya berjalan kepada Alloh antara rasa takut dan rasa harap. Menguatkan rasa harap ketika berbuat ketaatan agar supaya menambah semangat dan berharap terkabulnya amalan tersebut. Dan menguatkan rasa takut ketika berkeinginan melakukan dosa sehingga ia lari darinya dan selamat dari adzab-Nya.
_________
📔 Sumber: Syarah Tsalatsatul Ushul Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Ustaimin

Posting Komentar

0 Komentar