📖 *Doa Dzun-Nuun Dikala Kesempitan*
_(Nabi Yunus ketika dalam perut ikan)_
Alloh berfirman:
_Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap,_
Ù„َّاۤ Ø¥ِÙ„َÙ€ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّاۤ Ø£َنتَ سُبۡØَÙ€ٰÙ†َÙƒَ Ø¥ِÙ†ِّÛŒ Ùƒُنتُ Ù…ِÙ†َ ٱلظَّÙ€ٰÙ„ِÙ…ِینَ
_”Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zhalim.”_ [Al-Anbiya' 87-88]
Beliau -'alaihissalam- berikrar dengan kesempurnaan uluhiyah Alloh (keesaan Alloh dalam hak ibadah), mensucikan dari segala kekurangan, aib dan
keburukan, serta beliau mengakui akan kedzalimin dirinya dan kesalahannya.
Maka mari kita perhatikan bagaimana kekuatan doa Nabiyulloh Yunus dalam firman Alloh pada ayat selanjutnya:
_Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kesulitan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman._ [Al-Anbiya' 88]
Saikh As-sa'diy ketika menafsirkan ayat ini, beliau berkata:
_Dan Ini adalah janji serta kabar gembira bagi setiap mukmin yang jatuh dalam kesulitan dan kesedihan bahwa Alloh Ta'ala akan menyelamatkannya darinya, akan menyingkapnya dan meringankannya, hal itu karena keimanannya sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Yunus Alaihissalaam._
Maka dalam keadaan yang genting seperti masa penyebaran virus saat ini, hendaknya kita seorang yang beriman kepada Alloh selalu bertaubat kembali kepada-Nya, diantaranya dengan kembali berikrar akan Maha Esa nya Alloh Ta'ala, tidak lah ada yang berhak diibadahi selain-Nya. Ikrarkan ini dengan hati, lisan dan perbuatan..
Ikhlaskan doa hanya kepada-Nya.
Mintalah pertolongan hanya kepada-Nya.
Inilah sumber pertolongan.
Bacalah doa Dzun nun dalam waktu-waktu kita, dengan penuh ketundukan, keikhlasan, dan pengakuan serta penyesalan dari segala dosa. Sebagaimana yang dilakukan Nabiyulloh Yunus 'Alaihissalaam.
_________
✍ _Abu Ali, BA._
0 Komentar