*IBADAH ROJA'*
Apa itu Roja’?
*Roja’ adalah rasa harap.*
Yaitu kamu berharap untuk mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan.
Roja’ kepada Alloh Ta’aala merupakan ibadah yang agung, yang dapat mendekatkan seseorang kepada-Nya.
Roja' adalah pembangkit semangat seseorang untuk berbuat ketaatan. Kalau bukan karena seseorang berharap kepada Ar-Rohman, berharap surga, berharap ampunan dan berharap pahala dari Alloh serta ridho-Nya tentu tidak ada penggerak semangat beribadah.
Alloh Ta'ala berfirman:
فَمَن كَانَ یَرۡجُوا۟ لِقَاۤءَ رَبِّهِۦ فَلۡیَعۡمَلۡ عَمَلࣰا صَـٰلِحࣰا وَلَا یُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦۤ أَحَدَۢا
_"Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah ia beramal sholih dan janganlah mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”_
[Al-Kahfi: 110]
Ibadah Roja’ menjadi tercela jika tidak diiringi dengan amalan.
Ibnul Qoyyim berkata;
أجمع العارفون على أن الرجاء لا يصح إلا مع العمل
_"Orang-orang yang arif sepakat bahwa roja’ tidaklah benar kecuali disertai dengan amalan."_
Seseorang yang berharap surga dan ampunan hendaknya berusaha mengerjakan sebabnya.
Roja' yang benar bukanlah harapan kosong tanpa usaha.
Adalah Hikmah Alloh Ta'ala menjadikan sebab dan akibat.
Wallohu a'lam
📝 _Ust idwan cahyana, Lc_
📚 _Sumber: Taqribul Wushul ilaa tsalatsatil ushul karya DR. Manshur Ash-Shoq'ub_
0 Komentar