🍂 *MENGINGAT KEMATIAN*
🔰 *Tazkiyatun Nafs* _Bagian 8
🔰 *Tazkiyatun Nafs* _Bagian 8
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Alloh Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ
_“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).“ (QS. Al-Hasyr : 18)_
Rasululloh ﷺ bersabda:
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ ، يَعْنِي الْمَوْتَ
_“Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan.” (yaitu, kematian) (HR. Ibnu Majah) _
Kematian adalah pemisah antara dunia dan akhirat,
Pemisah antara waktu beramal dan waktu pembalasan amal,
Pemisah antara waktu beramal dan waktu pembalasan amal,
*Berusahalah untuk sering mengingat kematian*,
*Karena dengan mengingat kematian akan mensucikan jiwa dari kotoran hati,*
*Karena dengan mengingat kematian akan mensucikan jiwa dari kotoran hati,*
Sa’id bin Jubair radhiyallahu ‘anhu berkata,
لو فارق ذكر الموت قلبي، خشيت أن يفسد علي قلبي
_“Seandainya hatiku berpisah dari mengingat kematian, aku khawatir hal itu justru akan merusak hatiku.”_
0 Komentar