https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

DO'A IBADAH YANG AGUNG


Dalam sebuah hadits shohih Riwayat Imam Ahmad, Imam At-Tirmidzi dan yang lainnya, Nabi Muhammad Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda;
 الدعاء هو العبادة
_"Do’a adalah ibadah."_

Alloh Ta' ala berfirman;

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِي سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

_"Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” [Ghofir:60]_

Do’a adalah ibadah yang agung, bahkan termasuk ibadah kepada Alloh yang paling mulia, karena menunjukkan butuhnya seorang hamba kepada Robb-nya, dia adukan seluruh keluhan kepada-Nya dan Robb-nya maha mengabulkan permohonannya.

*Do’a ada dua macam;*
*1. Do’a Mas’alah (permintaan)*
Yang dimaksud yaitu seorang berdo’a dengan ucapan lisannya, seperti meminta kelancaran rizki, kesehatan, memohon kebaikan dunia maupun akhirat atau memohon agar terhindar dari keburukan dan atau yang lainnya.
Contohnya ucapan dalam berdoa kepada Alloh Ta’ala; "Ya Alloh berilah kami ini dan itu." Dst.

*2. Do’a Ibadah*
Yaitu segala macam ibadah yang kita lakukan hakikatnya adalah do’a. Seperti sholat, puasa, zakat, haji, membaca Al-Qur’an, berbakti kepada orang tua dan masuk didalamnya seluruh bentuk ketaatan kepada Alloh baik ucapan maupun perbuatan.
Dimana seorang yang beribadah kepada Alloh tujuan dari ibadahnya adalah permohonan agar mendapat surga-Nya dan terhindar dari siksa-Nya.

*Setelah kita ketahui bahwa do’a adalah ibadah, maka berdo’a kepada selain Alloh adalah kesyirikan.*

Syaikh sulaiman bin Abdulloh berkata;
 ```ketahuilah, para ulama’ sepakat bahwa siapa yang memalingkan sesuatu dari dua macam do’a kepada selain Alloh maka sungguh ia telah berbuat kesyirikan..."```

وَمَن يَدۡعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ لَا بُرۡهَٰنَ لَهُۥ بِهِۦ فَإِنَّمَا حِسَابُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦٓۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلۡكَٰفِرُونَ

_"Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung." [Al-Mukminun :117]_

وَلَا تَدۡعُ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَۖ فَإِن فَعَلۡتَ فَإِنَّكَ إِذٗا مِّنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

_"Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah, sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zhalim.” [yunus:106]_
_____________
_Dikutip dari : Taqribul wushul ila tsalatsatil ushul, karya syaikh Dr. Manshur bin Muhammad Ash-shoq'ub (dengan penambahan dan pengurangan)_


🖋Abu Ali, Lc

Posting Komentar

0 Komentar