🌊 *DOSA SEBANYAK BUIH LAUTAN AKAN TERHAPUS*
🗓 _by Tebar Dakwah, on 09 April, 2019_
Dosa,
menjadikan hati tersiksa,
Menggundahkan Hati,
Dosa,
membuat dada terasa sempit,
Dosa,
Membuat hati terasa pedih,
Hati yang bersih,
akan sadar tatkala berbuat dosa
walau itu dosa kecil.
Hati yang bersih akan peka terhadap dosa,
Hati yang telah mati terkunci
akan menganggap dosa-dosa tanpa arti,
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ
_“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di bawah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.”_
Taubatan Nasuhaa akan membuat dosa terhapus,
Selain itu, ada lafadz apabila dalam sehari mampu dibaca sebanyak 100x *Dosa sebanyak buih dilautan akan terhapus* .
Rosulullah ﷺ bersabda,
وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
_“Barang siapa membaca_
*Subhanallahi Wabihamdihi*
_(Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya)_
_100x dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan” (HR. Muslim)_
Dosa yang akan terhapus adalah dosa-dosa kecil,
Adapun dosa besar maka harus dengan taubatan Nasuhaa beserta memenuhi syarat-syarat taubatan nasuhaa.
Adanya hadits di atas, bukan lantas kita bermudahan dalam berbuat dosa.
Karena, tidak akan sama orang yang menyepelekan dosa dengan orang yang berusaha untuk tidak berbuat dosa.
0 Komentar