🥗 *Jangan Tiru Gaya makan syaithan*
🥗🥗🍱🍱🍵🍵
Sebagai seorang Muslim hendaklah kita memperhatikan bagaimana cara makan dan minum sesuai dengan tuntunan syariat islam.
Sebagai seorang Muslim hendaklah kita memperhatikan bagaimana cara makan dan minum sesuai dengan tuntunan syariat islam.
Salah satu adab yang sering disepelakan adalah makan minum dengan tangan kanan dan tidak boleh dengan tangan kiri.
Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_, bersabda :
Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_, bersabda :
يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
_“Wahai anakku, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.”_ (HR. Bukhari & Muslim)
Bahkan Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ menyebutkan bahwa gaya makan minum dengan tangan kiri adalah gayanya syaithan, sebagaimana disebutkan sebuah riwayat,
« إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ ».
_“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.”_ (HR. Muslim)
Dari uraian hadits-hadits diatas maka sebagai seorang muslim seharusnya tidak meremehkan masalah ini karena berdosa dan berakibat buruk bagi orang yang sengaja menyepelekan dan merendahkan sunnah nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ sebagaimana kisah yang terjadi dizaman beliau
أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.
_“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Dia malah menjawab, ‘Aku tidak bisa.’ Beliau bersabda, ‘Benarkah kamu tidak bisa?’ -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya.”_ (HR. Muslim)
0 Komentar