https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

SEBAB RUMPUT TETANGGA LEBIH TERASA HIJAU BERKILAU


🌟 *SEBAB RUMPUT TETANGGA LEBIH TERASA HIJAU BERKILAU* 🌟

🌟🌟🎊🎊🌟🌟
Gemerlapnya dunia, 
Menyilaukan pandangan mata, 
Kilauan sinarnya, 
membuat jiwa yang rapuh bertambah haus ingin memiliki segalanya. 

Tak cukup dengan apa yang ia miliki, hingga membuat pandangan berpaling pada rasa *Rumput Tetangga* lebih *Hijau Berkilau* .

Rasa demikian tumbuh akibat beberapa hal yang hinggap pada diri seseorang. Diantara sebab Rumput Tetangga lebih terasa hijau adalah sebagai berikut: 

1⃣ *Kurang Bersyukur*
Kenikmatan, ketika disyukuri akan terasa sangat nikmat. Namun, Ketika rasa syukur itu mulai pudar dari diri seseorang, maka yang akan dirasakan adalah kurang, kurang dan kurang serta mudah berpaling menatap nikmat orang lain. 

Kalau kita mau bersyukur, Alloh sudah memberikan jaminan yaitu Alloh akan menambah nikmat, 
Alloh berfirman, 

وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَئِن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٞ

_"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Qs. Ibrahim : 7)_

2⃣ *Sibuk melihat dan membandingkan Nikmat orang*
Akibat kurang bersyukur adalah sibuk melihat dan membanding-bandingkan dengan nikmat yang didapat orang lain sehingga nikmat yang ia dapatkan takkan terasa nikmat

3⃣ *Sifat Qona'ah dalam diri yang kian memudar*
Seseorang yang memiliki sifat qona’ah, ia akan memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai standar kemampuan. Sehingga tak kan mudah silau dengan kilauan disekitarnya.  

4⃣ *Penyakit Hati (Iri, Dengki, Tamak)*
Kalau hati telah diliputi penyakit hati seperti iri, dengki hingga tamak yang terjadi adalah persaingan bercampur rasa kebencian. Hal ini menjadikan sifat Qona'ah kian memudar. 

*Nikmat itu tidak terbatas harta materi duniawi saja.* 
Sehat itu nikmat, teman baik itu nikmat, keluarga baik itu nikmat, lingkungan baik itu nikmat, mampu beramal shalih itu nikmat, dan lain sebagainya. 

فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
_"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (Qs. Ar-Rahman)_

Posting Komentar

0 Komentar