INGATLAH 5 PERKARA SEBELUM 5 PERKARA

Nikmat yang Alloh Subhanahu wa Ta'ala berikan kepada kita sangatlah banyak, 

Ketika kita hendak menghitung nikmat Alloh Subhanahu wa Ta'ala maka kita tidak akan mampu menghitungnya.

Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

 وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

_"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [An Nahl:18]_

Nikmat tidak selamanya berupa materi saja,

Diantara nikmat yang hendaknya senantiasa kita ingat dan kita manfaatkan diantaranya nikmat masa muda masa kaya masa sehat masa waktu luang dan nikmat masa hidup yang kita jalani ini.

Rasululloh  ﷺ  memberikan wasiat kepada kita untuk benar-benar memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara. Sebagaimana dalam hadis berikut ini:

 Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasululloh  ﷺ pernah menasehati seseorang,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ 

وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara

*(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,*

*(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,*

*(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,*

*(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,*

*(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”*

_(HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak; dishahihkan oleh Syaikh Al Albani )_


Al Hasan Al Bashri berkata: _“Wahai, anak Adam. Engkau hanyalah hari-hari yang dikumpulkan. Setiap satu hari pergi, sebagian dirimu juga pergi”. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam)_