https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

SUTRAH DALAM SHOLAT



*SUTRAH DALAM SHOLAT*

*Apa itu Sutrah?*
Sutrah yaitu sesuatu yang berada dihadapan seorang yang sholat seperti dinding, tiang, tongkat, papan atau semisalnya untuk mencegah lewatnya seseorang dihadapannya ketika sholat.

*Sholat menghadap sutrah merupakan sunnah muakkad (yang sangat ditekankan).*

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
إذا صلَّى أحدُكم فلْيُصلِّ إلى سُترةٍ ولْيدنُ منها

_“Jika seseorang mengerjakan shalat maka hendaknya ia shalat menghadap sutrah dan mendekat padanya.”_ (HR. Abu Daud)

Dalam hadits yang lain beliau ﷺ bersabda:

لَا تُصَلِّ إِلَّا إِلَى سُتْرَةٍ، وَلَا تَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ، فَإِنْ أَبَى فَلْتُقَاتِلْهُ؛ فَإِنَّ مَعَهُ الْقَرِينَ

_“Janganlah kamu shalat kecuali menghadap sutrah, dan jangan biarkan seseorang lewat di depanmu, jika ia enggan dilarang maka perangilah ia, karena sesungguhnya bersamanya ada qarin (setan).”_ (HR. Ibnu Khuzaimah)

Maksud dari perangilah ia adalah ungkapan tegas untuk mencegah dengan kuat agar seseorang tidak dapat lewat dihadapannya ketika sholat.

Sutrah sholat merupakan sunnah muakkad bagi seorang yang menjadi imam dan juga seorang yang sholat munfarid (sendiri). Adapun makmum maka tidaklah disunnahkan, karena sutrahnya imam adalah sutrah bagi makmumnya. Akan tetapi pada zaman ini sepertinya sudah jarang diketahui. Maka mari kita mulai kembali menjaga sunnah ini dan menyebarkannya.


WaAllohu a'lam.

✏ Abu Ali, Lc

Posting Komentar

0 Komentar