https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

MEMBERSIHKAN DAN MENGHIASI JIWA


💫 *MEMBERSIHKAN DAN MENGHIASI JIWA

💝🌻💝🌻💝🌻💝

*_Pensucian jiwa diawali dengan membersihkan jiwa dari kotoran maksiat dan segala macam bentuk dosa,_*
*_Kemudian menghiasinya dengan melakukan berbagai macam amal ketaatan dan pendekatan diri kepada Alloh Ta'aala._*

Alloh Ta'aala berfirman,

خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٞ لَّهُمۡۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

_"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'amu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Alloh Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah : 103)_

Dalam firman Alloh Ta'aala
"تُطَهِّرُهُمۡ "
_(Membersihkan mereka)_
Terdapat isyarat tentang kedudukan *_Membersihkan diri dari keburukan/dosa._*
"تُزَكِّيهِم"
_(Mensucikan mereka)_
Terdapat isyarat tentang kedudukan *_Menghiasi diri dengan keutamaan kebaikan_*

Sebuah keniscayaan bagi orang yang ingin mensucikan jiwanya untuk berlepas diri dahulu dari dosa dan pelanggaran. Karena dosa dan pelanggaran dapat merusak dan menutupi hatinya dari cahaya hidayah dan keimanan.

Sebagaimana sabda Nabi ﷺ,

إِنَّ العَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ} [المطففين: 14]

_“Apabila seorang hamba melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila dia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila dia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan dengan *“ar-raan”* yang Alloh Ta’aala sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), _*“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka”. (QS. Al-Muthaffifiin : 14)”*_ (HR. Tirmidzi)_

Kemudian, bagi orang yang ingin mensucikan jiwanya untuk bersungguh-sungguh memperbanyak amal shalih yang dapat mensucikan jiwa.

_Bersambung.._

🖊 _Disarikan dari catatan Tabligh Akbar 10 Kunci Penyucian Jiwa | Syaikh Prof. DR. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al Abbad_
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Posting Komentar

0 Komentar