https://1.bp.blogspot.com/-p9TGyRJMvEY/XAN9eAD8N2I/AAAAAAAAAHE/2nYSpVmEIgMGXZHoB47cJ9hXuaf2dCa1wCPcBGAYYCw/s728/BANNER%2BDONASI.jpg

Wasiat 7 | MEMANFAATKAN KEBAIKAN MASA MUDA DAN BAROKAHNYA

 

📜 *15 WASIAT UNTUK PARA PEMUDA*

📜 _Wasiat 7_ 📜
🏷 *MEMANFAATKAN KEBAIKAN MASA MUDA DAN BAROKAHNYA*

📜📜📜📜📜📜📜

Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah riwayat Qobus putra Abu Zhobyan, ia berkata:

صَلَّيْنَا يَوْمًا خَلْفَ أَبِي ظَبْيَانِ صَلاَةَ الْأُوْلَى وَنَحْنُ شَبَابٌ، كُلُّنَا مِنَ الْحَيِّ إِلَّا الْمُؤَذِّنَ فَإِنَّه شَيْخٌ، فَلَمَّا سَلَّمَ الْتَفَتَ إِلَينَا ثُمَّ جَعَلَ يَسْأَلُ الشَّبَابَ: مَنْ أَنْتَ؟ مَنْ أَنْتَ؟ فَلَمَّا سَأَلَهُمْ قَالَ: «إِنَّه لَمْ يَبْعَثْ نَبِيٌّ إِلَّا وَهُوَ شَابٌّ، وَلَمْ يُؤْتَ الْعِلْمُ خَيْرٌ مِنْهُ وَهُوَ شَابٌّ»

“Pada suatu hari kami sholat bersama Abu Zhobyan saat kami masih muda dan sepantaran kecuali muadzin, dia seorang tua. Ketika ia salam, ia menoleh kepada kami lalu bertanya kepada kami para pemuda: siapa kamu? Siapa kamu?
Ketika ia bertanya seperti itu, ia menjawab sendiri: tidaklah diutus seorang Nabi melainkan ia seorang pemuda, dan tidaklah ia diberi ilmu yang lebih baik melebihi saat muda.”
_(Riwayat Abu Khoitsamah no. 80 dalam Kitabul Ilmi)_

Dia mengingatkan mereka untuk *memanfaatkan kebaikan masa muda dan barokahnya, dan ia adalah kesempatan agung untuk berbekal dan menghasilkan, didukung dengan kesungguhan dan kekuatan.*

✍ _Disarikan dari :_
📔 *من وصايا السلف للشباب*
_Syaikh DR. ‘Abdurrazzaq Al-‘Abbad Al-Badr_

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Posting Komentar

0 Komentar